HATI
YANG BERBICARA
ciptaan Ainun Cahyanti
Jantung
berdetak lebih cepat dan kuat . . .
Tersipu
malu ku melihat dirinya . . .
Jalannya
yang kekar dan berwibawa . . .
Membuatku
tidak berhenti melihat sosoknya . . .
Kekaguman
yang tidak tahu datangnya dari mana . . .
Kini berubah menjadi cinta. . .
Cinta
. . .
Cinta
yang hadir diantara dia dan diriku . . .
Kehadirannya
dipikiranku . . .
Kadang
mengundang tawa dan sedih . . .
Tawa
karena bahagia mengingatnya . . .
Dan
sedih karena tidak sempat bertegur sapa dengannya . . .
Kecewa . . . Kecewa . . . Kecewa . .
Hati
kecewa . . . Marah . . .
Gundah
. . . dan Gelisah . . .
Kian
membara menjadi satu . . .
Sikap
apakah yang harus ku ambil ?
Adakah
yang tahu dengan isi hatiku saat ini ?
Dan
rasakah dia apa yang sedang kurasakan saat ini ?
Jawabnya
mungkin iya . . .
Dan
mungkin juga tidak . . .
Tidak
jarang hati ini juga merasa bersalah . . .
Rasa
bersalah yang berujung pada tangisan . . .
Penyesalan
yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata . . .
Tapi
hanya mampu diredam oleh derasnya aliran air mata . . .
0 komentar:
Post a Comment