BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia
adalah makhluk individu, makhluk social, dan ciptaan Tuhan.Ketiga sifat ini
tidak dapat dipisahkan karena ketiganya merupakan satu kesatuan yang bulat.
Manusia
dengan daya penalarannya akan dapat mengatasi masalah yang dihadapinya apabila
bejerja sama dengan manusia lainnya. Dalam melakukan partisipasi atau bekerja
sama dengan manusia lainnya, manusia memfusikan daya nalarnya untuk memenuhi kebutuhan
bersama.
Manusia
sebagai makhluk social tentunya memerlukandan memebentuk berbagai persekutuan
hidup untuk menjaga kelansungannya.Hidup manusia berkelompok-kelompok dalam
berbagai suku, daerah, ras, dan bangsa. Sudah menjadi sifat alamiah bahwa hidup
berkelompoknya manusia hanya akan berlangsung dalam suasana saling menghormati,
dan saling bekerja sama.
B. Rumusan masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini
adalah :
1. Jelaskan
pengertian hubungan internasional
2. Apa
arti penting hubungan internasional
3. Apa
sarana-sarana hubungan internasional bagi suatu negara
C.
Tujuan
Penulisan
Tujuan penulisan dalam
makalah ini adalah :
1. Untuk
mengetahui pengertian hubungan internasional
2. Untuk
mengetahui arti penting hubungan internasional
3. Untuk
mengetahui sarana-sarana hubungan internasional bagi suatu Negara
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Hubungan Internasional
Adapun
pengertian hubungan internasional menurut para ahli sebagai berikut:
1.
J.C.
Johari
Hubungan
internasional merupakan sebuah studi tentang interaksi yang berlansung diantara
negara-negara berdaulat disamping itu juga studi tentang pelaku-pelaku non
negara (non states actors) yang prilakunya memiliki dampak terhadap tugas-tugas
Negara
2.
Couloumbis
dan Wolfe
Hubungan
internasional adalah studi yang sistematis mengenai fenomena-fenomena yang bisa
diamati dan mencoba menemukan variabel-variabel dasar untuk menjelaskan prilaku
serta mengungkapkan karakteristik-Karakteristik atau tipe-tipe hubungan antar
unit-unit social
3.
Mochtar
Mas’oed
Hubungan
internasional merupakan hubungan yang sangat kompleksitas karena didalamnya
terdapat atau terlibat bangsa-bangsa yang masing-masing berdaulat sehingga
memerlukan mekanisme yang lebih rumit dari pada hubungan antar kelompok.
4.
Tulus
Warsito
Hubungan
internasional adalah studi tentang interaksi dari politik luar negeri dari
beberapa negara.
5.
Drs.R.Soeprapto
Hubungan
internasional adalah sebagai spesialisasi yang mengintegritaskan cabang-cabang
pengetahuan lain yang mempelajari segi-segi internasional kehidupan sosial umat
manusia.
6.
Anonymous
Hubungan
internasional adalah studi hubungan tentang unit-unit sebagai bentuk
inter-relasi bagian-bagian biasanya mengacu pada sistem intern negara-negara.
Dalam hal ini diakui adanya adanya peranan-peranan aktor-aktor non states seper ti PBB, MNC, kelompok teroris namun
tidaklah sepenting state atau negara.
7.
Para
Tradisionalis
Hubungan
internasional serupa dengan diplomasi dan strategi serta kerjasama dan konflik
atau secara lebih sederhana hubungan internasional merupakan studi tentang
perang dan damai.
8.
Drs.R
Soeprapto
Hubungan
internasional studi yang orientasinya bersifat efektif (orientasi pasca
perilaku ) yang sering mengkombinasikan unsur-unsur pendekatan ilmiah dengan
tujuan yang jelasnilainya seperti mensubtitusikan perang dengan metode-metode
perdamaian untuk menyelesaikan pertikaian, pengendalian penduduk, perlindungan
terhadap lingkungan, pemberantasan penyakit, kemelaratan manusia.
9.
Trygive
Mathisen
Hubungan
internasional merupakan semua aspek internasional dari kehidupan sosial umat
manusia, dalam arti semua tingkah laku manusia yang terjadi atau berasal dari
suatu negara dapat mempengaruhi tingkah laku manusia di negara lain.
10. Kenneth W.Thompson
Hubungan
internasional adalah studi tentang rivalitas amtar bangsa beserta
kondisi-kondisi dan institusi-institusi yang memperbaiki atau memperburuk
rivalitas tersebut.
Adapun
pengertian hubungan internasional secara umum yaitu :
Hubungan internasional adalah proses
interaksi manusia yang terjadi antar bangsa untuk mencapai suatu tujuan
tertentu. Hubungan ini bisa berupa interaksi antarindividu (misalnya turis,
mahasiswa, dan pekerja asing); antarkelompok (misalnya lembaga-lembaga sosial,
dan perdagangan); atau hubungan antarnegara (misalnya negara-negara yang
menjalin hubungan ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, keamanan, atau
negara-negara yang membentuk organisasi internasional seperti Sejarah PBB
atau ASEAN). Hubungan Internasional (hubungan
antarbangsa) sendiri terjadi karena dilatarbelakangi oleh kesadaran bahwa semua
negara tidak akan mungkin bisa memenuhi kebutuhannya sendiri dan akan selalu
membutuhkan negara lain.
B.
Arti
Penting Hubungan Internasional
Menurut Prof. Mochtar
Kusumaatmadja, hubungan dan kerjasama antar bangsa itu timbul karena adanya
kebutuhan yang disebabkan oleh pembagian kekayaan alam dan perkembangan
industri yang tidak merata di dunia. Hubungan antar negara, merupakan salah
satu hubungan kerjasama yang mutlak diperlukan, karena tidak ada satu negarapun
di dunia yang tidak bergantung kepada negara lain. Arti penting hubungan
internasional anatara lain :
1) Menjamin
kelangsungan hidup bangsa dan negara.
2) Membangun
solidaritas dan saling menghormati antarbangsa dan negara.
3) Membantu
negara lain yang terancam keberadaannya sebagai akibat atas pelanggaran hak-hak
merdeka yang dimiliki.
4) Memelihara
dan menciptakan hidup berdampingan secara damai dan adil dengan bangsa lain.
5) Mencegah
dan menyelesaikan konflik, perselisihan, permusuhan atau persengketaan sebagai akibat
adanya kepentingan nasional yang berbeda antar bangsa.
Mengemabangkan cara penyelesaian secara damai melalui perundingan dan diplomasi
yang lazim ditempuh negara-negara beradab, cinta damai, dan berpegang kepada
nilai-nilai etik dalam pergaulan antarbangsa.- Diplomasi
6) Berpartisipasi
dalam rangka ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
C.
Sarana
– Sarana Hubungan Internasional Bagi Suatu Negara
Menurut
J. Frankel (1980) ada berbagai sarana yang dapat dipergunakan oleh
negara-negara dalam melakukan hubungan internasional, yaitu: diplomasi,
propaganda, hubungan ekonomi dan militer.
Diplomasi merupakan seluruh
kegiatan untuk melaksanakan politik luar negeri suatu negara dalam
hubungannya dengan bangsa dan negara lain. Diplomasi dapat bersifat bilateral
(melibatkan dua negara) atau multilateral (melibatkan lebih dari dua negara).Instrumen
diplomasi ada dua yaitu deplu yang berkedudukan di ibukota negara, merupakan
“otak”nya dan perwakilan diplomatik yang berkedudukan di ibukota negara
penerima yang merupakan “panca indera dan penyambung lidahnya.”
Dalam mewakili negara dan bangsanya, seorang diplomat memiliki tiga
fungsi dasar yaitu sebagai lambang, sebagai wakil yuridis yang sah sesuai hukum
internasional dan sebagai perwakilan politik.
Sedangkan
tugas seorang diplomat dapat dibagi menjadi empat fase pokok diplomasi, yaitu:
perwakilan (representation), perundingan
(negotiation), laporan (reporting)
dan perlindungan kepentingan bangsa, negara, dan warga negaranya di luar
negeri.
2.
Propoganda
Propaganda
adalah usaha sistematis untuk mempengaruhi pikiran, emosi dan tindakan suatu
kelompok demi kepentingan masyarakat umum. Ada dua hal yang membedakan
diplomasi dan propaganda :
Ø Propaganda
ditujukan kepada rakyat negara tersebut, bukan pemerintahnya.
Ø Propaganda
dilakukan hanya demi kepentingan negara pembuat propaganda.
3.
Ekonomi
Hubungan internasional melalui sarana
ekonomi tidak mutlak dilakukan oleh pemerintah, swasta pun dapat berperanan
besar, baik selama masa damai maupun dalam situasi perang.Semua negara terlibat
dalam hubungan ekonomi untuk mendapatkan barang yang tidak dapat diproduksinya
sendiri.Keuntungan lainnya dari perdagangan internasional adalah diperolehnya
suatu barang melalui sistem produksi yang paling efisien dan murah.
4.
Kekuatan
Militer Perang
Berlawanan
dengan ekonomi, bidang militer benar-benar dikuasai oleh pemerintah. Bidang
militer sangat mempengaruhi diplomasi karena memiliki kekuatan militer yang
tangguh akan menambah rasa percaya diri, sehingga bisa mengabaikan
ancaman-ancaman dan tekanan lawan yang dapat mengganggu kepentingan
nasionalnya. Kekuatan militer diperlihatkan dalam parade militer di hari-hari
nasional untuk menggertak dan memperingatkan negara-negara lawan sehingga
perang dapat dihindarkan. Perang adalah pilihan terakhir.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
ü Hubungan
internasional atau hubungan antarbangsa merupakan interaksi manusia antarbangsa
baik secara individu maupun kelompok, dilakukan baik secara langsung maupun
secara tidak langsung dan dapat berupa persahabatan, persengketaan, permusuhan
ataupun peperangan.
ü Arti
penting hubungan internasional yaitu dapat menjamin kelangsungan hidup bangsa
dan negara serta membangun solidaritas dan saling menghormati antarbangsa dan
negara.
ü Sarana
hubungan internasional yaitu diplomasi, propaganda, ekonomi, kekuatan militer
dan perang.
B. Saran
Dengan adanya hubungan internasional dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara maka kita harus memahami dan menerapkannya sehingga nantinya tidak
akan timbul tindakan ataupun konflik yang sering terjadi di wilayah NKRI dewasa
ini
DAFTAR PUSTAKA
Terima Kasih Bro!
ReplyDelete